Membedah Keajaiban Rezeki menurut Perspektif Islam

Perihal rezeki memang selalu menarik untuk diperbincangkan, bahkan dari kalangan petani, pedagang hingga cendekiawan sering menjadikan topik pembahasan. Rezeki juga seringkali menjadi satu permohonan yang dipanjatkan di dalam doa, hal itu menunjukkan bagaimana pentingnya rezeki bagi kita manusia. Namun sayangnya, banyak terjadi kesalahkaprahan ketika perihal rezeki ini menjadi topik bahasan.

Ada sebagian kalangan yang terjebak ke dalam satu area yang keliru sehingga membuat mereka kemudian mengambil jalan yang berbeda yang tidak berpedoman kepada al-Qur’an dan al-Hadits. kaum muslim seringkali “rela” meninggalkan apa yang sudah menjadi kewajibannya hanya untuk mengejar rezeki.

Kata rezeki atau rizki sendiri dipercaya merupakan kata serapan yang berasal dari bahasa Arab “razaqa” yang artinya memberi sesuatu. Continue reading

Memahami Rahasia Ilmu Produktivitas Menurut Islam

Pedoman hidup umat Islam adalah al-Qur’an dan al-Hadits yang sekaligus bukan hanya mengatur cara – cara atau tuntunan beribadah saja namun juga mengatur segala penyelesaian masalah, termasuk dalam hal mencari nafkah.

Rasulullah SAW bersabda: “Bekerjalah untuk duniamu seakan – akan kamu hidup selamanya dan beribadahlah untuk akhiratmu seakan – akan kamu mati besok”. Namun sayangnya, banyak dari kita yang justru melakukan sebaliknya. Memang si era globalisasi saat ini, kita sebagai manusia produktif senantiasa dituntut untuk bekerja keras, bukan hanya sekadar rajin, setia dan gigih namun juga harus dapat menyeimbangkannya dengan nilai – nilai yang ada di dalam agam Islam.

Produktivitas atau bisa kita sebut sebagai etos kerja dibentuk oleh berbagai macam kebiasaan, pengaruh dan budaya termasuk sistem nilai yang diyakini. Di dalam Islam, kita mengenal kata itaon yang dapat diartikan bekerja dengan sungguh – sungguh dan sempurna. Bagi seorang muslim, etos kerja adalah semangat untuk selalu mengikuti jalan yang lurus, dan hal ini harus dijadikan pedoman oleh siapapun, yang bekerja sebagai apapun. Continue reading

Bagaimana Islam Memandang Kekayaan?

Hidup dengan kekayaan yang berlimpah menjadi dambaan banyak orang. seseorang dikatakan sukses apabila ia memiliki harta dan kehidupan yang serba cukup. Pendidikannya juga dianggap bagus apabila mampu membawanya meraih tingkat kesuksesan secara finansial. Lalu, bagaimanakah Islam memandang kekayaan itu sendiri?

Secara garis besar, kekayaan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk terus bertahan hidup dengan gaya hidup yang ada, tanpa harus bekerja. namun, sebenarnya kaya itu relatif. Ada orang yang tetap dapat bertahan hidup setelah berhenti bekerja.

Sebagian besar kondisi tersebut didukung kekuatan finansial yang datang dari pendapatan pasif atau passive income yang diperoleh dari investasi. akan tetapi, adapula orang-orang berpenghasilan tinggi yang tetap merasa tidak kaya sebab gaya hidupnya mempengaruhi cara mereka menggunakan kekayaannya.

Tidak ada yang salah dengan keinginan untuk menjadi kaya. Bahkan mencari kekayaan disyariatkan dalam Islam karena itu berarti mencari rejeki dan berusaha di dunia sebagaimana yang dicantumkan dalam banyak ayat di Al-Qur’an, seperti: “Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi ; dan carilah karunia Allah” (QS. Al Ahzab: 10). Continue reading

Definisi dan Pengertian Sukses Menurut Islam

Apa arti sukses bagi Anda? Memiliki karier yang baik? Memiliki penghasilan yang banyak? Memiliki rumah mewah? Atau yang lainnya? Setiap orang akan berbeda – beda dalam mengartikan kesuksesan. Dan bagi umat Islam, arti sukses yang sebenarnya telah ditulis di dalam al-Qur’an maupun al-Hadits.

QS 21:110: “Sesungguhnya telah Kami turunkan kepadamu sebuah kitab yang didalamnya terdapat sebab – sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?” (QS 21:110).

Kemuliaan yang tertera di dalam penggalan ayat al-Qur’an tersebut bisa diartikan sebagai kesuksesan.

QS 3:185: Tiap – tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya hanya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah sukses. Kehidupan di dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan. Continue reading

Artikel Dahsyat tentang Menjadikan Pekerjaan Kita Sebagai Sarana Beribadah Kepada Allah

“Bekerja sebagai ibadah”, pepatah tersebut mungkin sudah banyak kita dengar, namun apakah kita mengetahui bagaimana cara untuk mewujudkannya?

Di dalam Islam, setiap hal yang kita lakukan memang dapat dijadikan sebagai sarana ibadah, selama tidak bertentangan dengan ajaran agama ini.

Namun dalam kenyataannya, meski telah banyak yang mengetahui poin bekerja sebagai sarana ibadah, belum banyak umat Islam yang mengetahui bagaimana cara melakukannya atau mewujudkannya.

Tentu saja, dengan menjadikan pekerjaan yang dilakukan sebagai ibadah, catatan amal yang dimiliki akan semakin bertambah, dan tentunya penghasilan yang didapat akan menjadi barokah. Continue reading

Memilih Islam Radikal atau Islam Sebagai Rahmatan Lil ‘alamin ?

Islam adalah agama yang bersifat rahmatan lil ‘alamin. Ini berarti agama Islam adalah agama yang membawa kesejahteraan dan rahmat bagi alam semesta. Alam semesta di sini berarti segala macam makhluk yang ada, termasuk manusia, binatang, tumbuh – tumbuhan bahkan makhluk gaib.

Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT di dalam surah al-Anbiya 107 yang artinya, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi alam semesta”. Oleh karena itu pula, manusia sangat diharamkan oleh Allah untuk berbuat semena – mena terhadap sesama makhluk Allah.

Hal itu sejalan pula dengan sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh al-Imam al-Hakim yang berbunyi,” Siapa yang dengan sewenang – wenang membunuh burung, atau hewan lain yang lebih kecil darinya, maka Allah akan meminta pertanggungjawaban kepadanya”. Continue reading

Membangun Gerakan Revolusi Islam Moderat

Di masyarakat saat ini, sudah bukan rahasia lagi bahwa antara pemikiran dan gerakan Islam liberal dan radikal sedang terjadi tarik ulur yang didasari atas berbagai kepentingan.

Oleh karena itu, sebagian kalangan kini banyak yang kemudian melirik pentingnya pengembangan dan peneguhan yang lebih luas bagi keberadaan Islam moderat. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan Islam moderat?

Di dalam bahasa Arab, “wasat atau wasatiyya” bisa disamakan dengan kata moderat, meski kadang – kadang kata mutawassit juga sering digunakan. Di dalam bahasa Arab modern, Islam moderat disebut sebagai al-Islam al-wasat. Continue reading

Doa Supaya Cepat Naik Haji untuk Melengkapi Rukun Islam

Rukun Islam ada 5.Yang pertama adalah syahadat.Yang kedua adalah sholat.Yang ketiga adalah zakat.Yang keempat adalah puasa.

Yang kelima adalah naik haji.Untuk rukun yang empat, kita bisa melakukan di mana saja di muka bumi dan bahkan para astronot bisa melakukannya di antariksa.

Namun rukun yang kelima harus dilaksanakan di bumi Arab tepatnya di Mekah.

Keharusan datang ke Mekah itulah yang membuat kita sulit untuk melakukannya. Untuk warga Arab Saudi mungkin tidak terlalu sulit, tetapi untuk masyarakat Indonesia yang jaraknya cukup jauh dari Mekah, dana yang harus disiapkan begitu besar. Continue reading

Hukum Korupsi dalam Islam dan Fiqihnya

Semua orang tahu bahwa korupsi adalah sebuah kejahatan yang hukumannya bisa sangat berat menurut Kitab Undang-undang Hukum Pidana yang berlaku di Indonesia.Hukuman berat tersebut disebabkan oleh kegiatan korupsi yang telah mendarah daging di lingkaran pemerintahan Indonesia telah membuat masyarakat Indonesia menderita.

Uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk memakmurkan rakyat justru membuat keadaan rakyat semakin sulit.

Nama baik negara pun menjadi tercemar di dunia internasional karena Indonesia yang cantik dan ramah, lebih dikenal sebagai negara dengan tingkat korupsi yang tinggi. Continue reading